Selasa, 28 April 2009

Kabel Untuk Jaringan LAN

Kabel Local Area Network (LAN)

Dari postingan sebelumnya, kita tentu sudah mengenal sedikit banyak tentang Local Area Network (LAN), Nah, dari sini tentu kita masih bingung, seperti apa kabel yang digunakan orang untuk menyambung antara komputer yang satu dengan lainnya.

Untuk yang pertama kita terangkan dulu macam-macam kabel yang akan kita terangkan di uraian postingan ini. Beliau adalah :

  1. Coaxial Cabel
  2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
  3. Shielded Twisted Pair (STP)
  4. Fiber Optik (FO)

Nah dari referensi yang saya baca, ada pernyataan berbedaan yang menyatakan macam-macam kabel jaringan. Ada yang menyatakan 3 jenis saja, dan ada yang menyatakan 4 jenis. Dan aku mencoba memilih yang 4 macam ini, kemudian akan aku uraikan satu persatu.

1. Coaxial Cabel

Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core). Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai sekat di antara tembaga dan “metal shielded“. Lapisan metal berfungsi untuk penghalang gangguan luar dari lampu kalimantang, motors, and perlatan elektonik lain. Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic. Lapisan ini berfungsi seperti jaket yang melindungi bagian luar kabel.

Gambar Bagian dan bentuk Fisik Kabel Coaxial

Penggunaan Kabel Coaxial

Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.

Konektornya adalah BNC (British Naval Connector).

Dimana tipe dari coaxial ini terbagi menjadi 2, yaitu :

1. Thick (thicknet) –lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah daripada kabel thick.

  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
  • merupakan kabel “original” Ethernet.
  • tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

2. Thick (thicknet) –lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan harganya lebih mahal daripada thin.

  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
  • mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
  • menggantikan “Thicknet”.
  • tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

Kelebihan Dari Kabel Coaxial adalah :
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah

Kelemahan:
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang

2. Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.


Kategori UTP

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :

Kategori

Performansi (MHz)

Penggunaan

Cat 1

1

Voice, Mainframe, Dumb Terminal

Cat 2

4

4 MB Token Ring

Cat 3

10

10MB Ethernet

Cat 4

20

16 MB Token Ring

Cat 5

100

100 MB Ethernet

Kabel UTP ini terkoneksi denan komputer melalui konektor RJ-45. Pada komputer dipasang pada port yang ada di LAN Card computer masing-masing.

3. Shielded Twistd Pair

“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi.Sebenarnya hampir sama dengan kabel UTP memiliki konektor yang sama “RJ-45″, akan tetapi memiliki sedikit tambahan. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap Electromagnetic Interference.

Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
  • Harganya cukup mahal.

4. Fiber Optic

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik (Serat Optik). Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

  • Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar